Terdiam
Mataku menerawang ke tempat yang entah dimana dimensinya
Entah
Aku memikirkan sesuatu yang bahkan tak mau aku pikirkan
Aku benci perasaan ini
Perasaan yang kembali timbul setelah lama tenggelam
Ini tiba-tiba
Mungkin karena tak ada kesibukan
Mungkin juga karena aku lelah menunggu hari itu
Tapi entah apa namanya ini
Biru
Merah muda
Kucoba menepisnya
Memukul-mukul dahiku seperti orang kehilangan akal
Tapi tidak
Akalku masih ada
Itu yang membuatku tak mau rasa ini mengambang di permukaan
Aku sudah sangat senang dia tenggelam sampai tak bisa aku temui
Tenggelam begitu saja
Bahkan aku tak tahu mengapa aku sanggup
Mungkin sekarang rasa itu kehilangan kekuatan untuk tenggelam
Dia tak mau lagi tersembunyi di dasar dan kedinginan
Dia ingin menyembul dan merasakan hangatnya mentari
yang bahkan tak aku harapkan
Entahlah
Aku hanya sadar diri
Aku juga tak mau merusak apa yang aku dan mereka punya
Sulit bagiku untuk menimbunnya kembali
Dan tak mungkin aku membuangnya
Dimensinya sudah tertutup
Kalau tidak tenggelam,
maka dia terombang-ambing di permukaan
Aku tak akan gentar
Tak akan kubirkan dia mencoba meminta matahari
Aku yakin ada yang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar